Mengetahui jenis kulit merupakan langkah penting sebelum seseorang memulai perawatan kulit apa pun. Dalam pemeriksaan dasar, dokter kulit biasanya akan melakukan pengamatan visual terhadap kondisi kulit pasien. Dokter akan memperhatikan tingkat kelembapan, tekstur, serta bagaimana kulit bereaksi terhadap faktor lingkungan seperti udara dingin atau panas. Proses ini dilakukan dengan hati-hati tanpa menggunakan alat atau prosedur yang invasif.
Selain itu, dokter juga dapat menilai tingkat produksi minyak alami pada kulit. Biasanya, area seperti dahi dan hidung memiliki kecenderungan lebih berminyak dibandingkan bagian lain. Dengan pengamatan ini, dokter dapat mengelompokkan kulit menjadi tipe normal, kering, berminyak, kombinasi, atau sensitif. Semua hasil pemeriksaan ini digunakan untuk memahami karakteristik kulit secara menyeluruh.
Selama pemeriksaan dasar, pasien juga dapat diminta menceritakan kebiasaan sehari-hari yang memengaruhi kesehatan kulit, seperti pola makan, kebiasaan tidur, atau paparan sinar matahari. Informasi ini membantu dokter membuat penilaian yang lebih akurat tanpa harus melakukan tes medis. Dengan pemahaman dasar ini, langkah selanjutnya dalam menjaga kesehatan kulit dapat dilakukan dengan lebih tepat dan aman.